28 November 2007

Warno Jadi Tukang Sarjana....maaa

Akhirnya saudara-saudara gw di wisuda juga, tempat wisuda di JCC- Senayan. Walaupun gw dateng telat.....soalnya gw salah jalur tol ngelewatin G. MPR/DPR huu.. :( Yang nganter gw adalah bokap ma nyokap gw, ga terbayang gw menempuh kuliah selama 5 tahun, perjalanan yang cukup panjang telah banyak kisah-kisah menarik dari yang sedih, sampai ke senang telah mengisi perjalanan hidup gw di kampus.

...dan nama gw akhirnya bertambah 2 hurup jadi WARNO, ST. setelah lulus dari kampus akhirnya mempunyai tanggung jawab baru sebagai anak, juga kakak dan nantinya menjadi suami dan ayah...aminnn.

Apa yang dipikirkan bagi lulusan baru kalo tidak mencari kerja, trus kalo da yang nanya lo mau kerja dimana? gw akan jawab kerja dibidang telekomunikasi walaupun gw berasal dari peminatan elektronika yang lebih paham mengenai komponen elektronika.

Optimisme makin kuat karena sebelum wisuda gw sempet kerja di surabaya masang radio microwave telkom flexi, ada juga panggilan interview dari XL, Huawei dan terakhir di Persada rekanan dari PT. Indosat.

19 November 2007

Besok Wisuda

wah ga kerasa udah 5 tahun gw menuntut ilmu di Univ. Pancasila, sejak gw masuk kuliah di universitas pancasila jurusan elektro angkatan 2002 sampai 2007 ini. banyak hal yang gw dapat di bangku kuliah dari ilmu sesuai dengan disiplin ilmu gw elektro hingga ilmu broadcasting soalnye gw aktif diradio kampus selama 4 tahun, 2002-2006 jabatan terakhir sebagai station manager STUPA FM nama radio kampus gw yang beroperasi di gelombang 107.8 FM.

Saat ini yang gw rasakan tidak ada bisa dibilang hampa, tidak senang dan tidak sedih. Memang pada saat ini gw lagi mikir kemana gw kerja setelah diwisuda, apakah pikiran itu yang membuat perasaan gw hampa???gw ga tau yang pasti besok insyaAllah gw di wisuda di JCC Jakarta

15 November 2007

Tips dan Info Seputar Kendaraan terendam Banjir

Pada saat ini jakarta sudah masuk musim hujan dan itu bearti kita harus siap untuk menghadapi banjir dimana-mana.
saya rasa artikel ini sangat penting untuk situasi saat ini, artikel ini saya sadur dari website www.iptek.net.id

Banjir merupakan suatu bencana yang tidak dapat diduga sebelumnya, dikarenakan sifat air yang pasti mencari tempat yang lebih rendah.

Banjir juga tidak pandang bulu dalam memilih benda-benda yang akan diterjang dan direndamnya, misalnya kendaraan roda 4 dan roda 2 kesayangan anda selain harta benda lainnya.

Untuk tips sementara ini hanya diperuntukkan bagi kendaraan korban banjir yang masih berteknologi karburator dalam pengkabutan bahan bakarnya baik untuk kendaraan roda 2 dan roda empat dan hanya bersifat darurat.

Peralatan dan bahan yang dibutuhkan

  • Peralatan : obeng plus dan min, tang, kuas, kain lap, semprotan (kompresor angin), dongkrak, kunci ring dan pas seperlunya.
  • Bahan : Cairan penetran, pembersih karburator, oli pencuci(oli yang larut dengan air), filter oli, dan oli mobil/motor pengganti (Banyak Berbagai merek pembuat yang beredar dipasaran)

Cara Memperbaiki Mobil atau motor yang terendam air

Bila mobil atau motor anda terendam air akibat banjir atau terperosok dalam sungai sehingga air masuk kedalam mesin, tips dan info bisa menjadi solusi yang murah tanpa harus membongkar mesin.

Untuk Mobil Bensin dan Diesel

Langkah I :

Buka tutup filter udara dan Periksa filter udara apakah kondisinya basah atau kering, bila kering berarti air yang masuk kedalam mesin relatif lebih sedikit jumlahnya daripada bila basah.

Langkah II:

Lepaskan filter udara dan sarangannya dan keringkan dengan lap, apabila ada terdapat air dalam jumlah banyak Bantu dengan sedikit semprotan/tiup denga angin (jangan terlalu kuat)

Langkah III:

Keringkan koil dan distributor serta kabel busi dari air, dibagian ini harus dibantu dengan meniupkan angin sedikit kuat.

Langkah IV:

Kuras oli mesin sampai habis dan lepaskan filter oli, bila ada air dalam oli yang dikuras dan pada filter oli yang dilepas ,berarti banyak air yang masuk kedalam mesin yang harus dikeluarkan. Selanjutnya tutup lubang filter oli dengan baut penutupnya dan seal kantong plastik agar tidak bocor atau rembes bila mesin diisi oli pelarut air yang sangat encer.

Langkah V :

Tiup dengan angin melalui lubang pengisian oli agar semua oli dan air yang ada dapat keluar dari mesin.

Langkah VI :

Buka rocker cover mesin anda dan bersihkan dan keringkan air yang ada disitu.

Langkah VII :

Isi mesin dengan Oli spesial yang larut dengan air yaitu oli pelarut air sesuai dengan berbagai merek yang banyak beredar dipasaran. Bila isi oli normal 3 liter anda harus mengisi oli pelarut sekitar 3,5 liter dengan cara menuang melalui klep atau camshaft mesin secara merata agar air yang terperangkap disana dapat larut oleh oli. Dan biarkan kondisi ini selama 2 jam , setelah itu gerakkan mesin agar berputar dengan cara sedikit mendorong mobil dalam kondisi masuk gigi 2 atau langsung distart, tetapi kabel koilnya dilepas, agar mesin tidak hidup tetapi hanya berputar sedikit saja supaya air yang terperangkap disitu dapat keluar dan bercempur dengan oli pelarut.

Langkah VII:

Kuras oli pelarut tersebut sampai habis dan perhatikan warnanya bila oli tersebut berwarna putih susu menandakan banyak air yang dilarutkannya, bila warnanya keruh berarti sedikit saja air yang larut dan tunggu sekitar satu jam agar semua cairan oli pelarut terkuras habis.

Langkah IX:

Pasang filter oli yang baru dan Isi mesin dengan oli pengganti sesuai dengan merek dan ukuran yang digunakan sebelumnya.

Setelah isi oli cukup hidupkan mesin dan jalankan mesin ssekitar 1 jam agar mesin cukup panas. Setelah itu kuras kembali oli dari dalam mesin dan pastikan sudah tidak ada air dan buka filter oli dan periksa apa ada air disitu, bila masih ada air yang terlihat gantilah filter oli itu dengan yang baru, setelah ini barulah mesin bebas dari air yang masuk kedalam mesin.

Langkah X :

Bila tangki bahan bakar kemasukan air , prinsipnya bahan bakar bensin dan solar mempunyai berat jenis lebih kecil dari air ,jadi bila air masuk maka bahan bakar ada diatas .kalau cukup banyak dapat dikeluarkan menggunakan slang kecil yang dimasukkan ketangki sampai kedasar dan disedot maka air akan keluar melalui selang kecil tersebut sampai habis Bagi mesin bensin dapat mengeluarkan air yang tersisa dari saluran filter bensin sebelum masuk kepompa injektor hisaplah air dari situ sampai selesai , atau membuka baut untuk mengeluarkan bensin dari floater dikarburator alirkan sampai air habis.

Bagi mesin diesel lakukan pemompaan melalui pompa tangan ditempat biasanya mengeluarkan busa dari tangki solar dan lakukan pemompaan sampai air habis

Langkah XI :

Isi mesin dengan oli pada langkah IX dan jalankanlah sebagaimana biasa.

Untuk Motor Bensin 4 tak

Langkah I:

Lepaskan filter udara dari sarangannya dan keringkan dengan lap.

Langkah II :

Keringkan koil dan distributor serta kabel busi dari air

Langkah III:

Kuras oli mesin sampai habis dan bersihkan filter oli.

Langkah IV:

Isi mesin dengan Oli spesial yang larut dengan air yaitu oli pelarut air sesuai dengan merek yang beredar dipasaran, Bila isi oli normal 0.9 liter anda harus mengisi oli satu liter

Langkah V:

Gerakkan mesin dengan starter kaki tanpa dikontak sekitar 30 kali (posisi katup bensin tertutup)

Langkah VI:

Kuras oli pelarut tersebut sampai habis dan perhatikan warnanya bila oli tersebut berwarna putih susu menandakan ada air yang dilarutkannya dan tunggu sekitar satu jam agar semua cairan oli pelarut terkuras habis.

Langkah VII:

Isi mesin dengan oli pelarut air sesuai dengan merek dan ukuran yang beredar dipasaran. Setelah isi oli cukup hidupkan mesin dan jalankan mesin sampai 1 jam agar mesin cukup panas. Setelah itu kuras kembali oli dari dalam mesin dan pastikan sudah tidak ada air dalam oli dan pada filter oli.

Langkah VIII:

Isi dengan oli pengganti sesuai dengan merek dan ukuran sebelumnya. jalankan mesin seperti biasa.

Untuk Motor Bensin 2 tak

Langkah I dan II sama dengan mesin bensin 4 tak.

Langkah III:

buka busi dari lubangnya dan semprotkan oli spesial yang larut dengan air yaitu oli pelarut air sesuai dengan merek dan ukuran yang beredar dipasaran dengan sprayer agar dapat menjangkau silinder dan kruk as.

Lankah IV:

Gerakkan mesin dengan starter kaki tanpa dikontak dan posisi katup bensin tertutup sekitar 30 kali agar oli pelarut dapat bekerja melarutkan air yang ada dalam mesin, setelah itu pasang busi dan hidupkan mesin dengan oli samping Pertamina 2T Enviro atau 2T Sport TCA sekitar 5 menit dan mesin dapat berjalan normal kembali.

Bila air masuk ketangki bensin motor, dibawah tangki biasanya ada katup pengunci bensin , bukalah baut pada katup itu dan keluarkan air dari dalam tangki sampai habis.

disadur dari website www.iptek.net.id
Sumber: dari berbagai sumber dan pengalaman / Imam